ANALISIS SWOT DIRI SENDIRI
MAKALAH
Diajukan untuk bahan diskusi
Pada Mata Kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Hidayatullah
Depok
Oleh :
Moh. Ali Ridho
Nim:13.5.5.2.020
SEKOLAH
TINGGI ILMU EKONOMI
HIDAYATULLAH
DEPOK
2014
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Salah melihat kondisi diri yang semakin tidak karuan, terpengaruh pada teman –
teman yang malas untuk belajar yang optimal. Tantangan yang semakin ketat dalam
dunia luar khususnya bagi para pelaksana
perencanaan dan manajemen, pengambil
kebijakan urusan pendidikan dalam hal ini Penulis (Moh. Ali R.), harus memiliki
semangat belajar yang tinggi. Untuk mengevaluasi sampai sejauh mana kesmangatan
Penulis (Moh. Ali R.) dalam aktifitas Ibadah dan belajar terutama kinerja Penulis
(Moh. Ali R.) bagi masyarakat dapat tercapai secara optimal. Salah satu
strategi manajerial yang dikembangkan untuk menjamin hal tersebut harus
memiliki daya tahan dan daya hidup dari masa sekarang dan berkelajutan sampai
masa yang akan datang yaitu dengan melakukan analisis SWOT.
Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor – faktor sistematis untuk
merumuskan strategi diri Penulis (Moh. Ali R.) baik secara pribadi maupun
secara umum. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan
kekuatan (Strength), dan Peluang (opportunities), Namun secara bersamaan dapat
meminimalkan kelemahan (weaknessess) dan ancaman (threats). Proses pengambilan
keputusan strategis selalu berkaitan dengan pengembangan visi, misi, tujuan,
dan kebijakan program – program diri Penulis (Moh. Ali R.). Dengan demikian
perencana strategis (Strategic planner) harus menganalisis faktor – faktor
strategis diri Penulis (Moh. Ali R.) (Kekuatan,
Kelemahan, Peluang, dan Ancaman) dalam kondisi yang ada saat ini. Model
yang paling populer saat ini adalah analisis SWOT.
B.
Rumusan
Masalah
Rumusan
masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1.
Apakah definisi analisis SWOT.........................................................................................?
2.
Seper Apa Analisis SWOT Diri Peribadi Penulis ( Moh.
Ali Ridho )...............................?
3.
Bagaimana penerapan Visi dan Misi
melalui analisis SWOT Diri Penulis (Moh.
Ali R.)?
C. Tujuan
1.
Mengetahui definisi analisis SWOT
2.
Mengetahui bagaimana penerapan Visi
dan Misi melalui analisis SWOT pada diri
Penulis (Moh. Ali R.)
BAB II
LANDASA
TEORI
A.
Definisi
Analisis SWOT
1.
Definisi
Analisis SWOT
a. SWOT adalah
salah satu teknik analisis organisasi untuk mengetahui bagaimana keadaan organisasi
yang berkaitan pada masa sekarang serta bagaimana pula dengan keadaaan yang
akan dihadapi pada masa hadapan dengan mempertimbangkan faktorfaktor kekuatan,
kelemahan, peluang dan ancaman.
b. Analisis
SWOT adalah suatu kaedah penyusunan strategi yang dilakukan oleh seseorang
dalam sesebuah organisasi.
2.
Definisi
Analisis SWOT Menurut Para Ahli
- Menurut Rangkuti dan Freddy (2000), analisis SWOT adalah satu proses mengenalpasti faktor luaran dan faktor dalaman yang mempengaruhi sesuatu tindakan atau perlaksanaan suatu strategi yang akan dilakukan oleh sesebuah organisasi dalam mencapai matlamat, visi dan misi organisasi.
- Stephen, Pelayanan, Mary dan Robbins Coulter (1999, 229) mendefinisikan analisis SWOT adalah suatu analisis organisasi dengan menggunakan kekuatan, kelemahan, kesempatan serta ancaman dari lingkungan.
BAB III
PEMBAHASAN
A. Analisis SWOT
SWOT adalah
singkatan dari Strengths (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunities
(peluang), Threats (tantangan). Analisa SWOT adalah alat yang digunakan untuk
mengidentifikasi isu-isu internal dan eksternal yang mempengaruhi kemampuan
kita dalam memasarkan event kita. Analisa SWOT adalah sebuah bentuk analisa
situasi dan kondisi yang bersifat deskriptif (memberi gambaran).
Analisa ini terbagi atas empat komponen dasar yaitu :
1.
S = Strength,
adalah situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan dari organisasi atau
program pada saat ini.
2.
W = Weakness,.adalah situasi
atau kondisi yang merupakan kelemahan dari organisasi atau program pada
saat ini.
3.
O = Opportunity,
adalah situasi atau kondisi yang merupakan peluang di luar organisasi
dan memberikan peluang berkembang bagi organisasi di masa depan.
4.
T = Threat, adalah
situasi yang merupakan ancaman bagi organisasi yang datang dari luar organisasi
dan dapat mengancam eksistensi organisasi di masa depan.
Dalam dunia pendidikan analisis ini digunakan untuk
mengevaluasi fungsi pengembangan kurikulum, fungsi perencanaan dan evaluasi,
fungsi ketenagaan, fungsi keuangan, fungsi proses belajar mengajar, fungsi
pelayanan kesiswaan, fungsi pengembangan iklim akademik, fungsi hubungan
sekolah dengan masyarakat dan sebagainya dilibatkan. Maka untuk mencapai
tingkat kesiapan setiap fungsi dan faktor-faktornya dilakukanlah analisis SWOT
(Depdiknas, 2002).
Analisis SWOT dilakukan dengan maksud untuk mengenali tingkat kesiapan setiap
fungsi dari keseluruhan fungsi sekolah yang diperlukan untuk mencapai sasaran
yang telah ditetapkan. Berhubung tingkat kesiapan fungsi ditentukan oleh tingkat
kesiapan masing-masing faktor yang terlibat pada setiap fungsi, maka analisis
SWOT dilakukan terhadap keseluruhan faktor dalam setiap fungsi, baik faktor
internal maupun eksternal (Depdiknas, 2002).
B.
Visi dan
Misi Penulis ( Moh. Ali Ridho )
Langkah awal dalam perumusan strategi (Strategy Formulation) adalah penetapan
visi. Visi merupakan gambaran tentang masa depan (future) yang realistic dan
ingin diwujudkan dalam kurun waktu tertentu . Visi harus dapat memberi kepekaan
yang kuat tentang area focus bisnis. Hal ini lebih lanjut diungkapkan oleh Hax
dan Majluf dalam Akdon (2007 : 95), bahwa visi adalah pernyataan yang merupakan
sarana untuk:
1.
Mengkomunikasikan alasan keberadaan
Penulis (Moh. Ali R.) dalam arti tujuan dan tugas pokok.
2.
Memperlihatkan framework hubungan
antara Penulis (Moh. Ali R.) dengan
stakeholders (sumber daya manusia organisasi, konsumen/citizen, pihak lain yang
terkait).
3.
Menyatakan sasaran utama kinerja Penulis
(Moh. Ali R.) dalam arti pertumbuhan dan
perkembangan.
Pernyataan visi perlu diekspresikan dengan baik agar
mampu menjadi tema yang mempersatukan semua unit dalam organisasi, menjadi
media komunikasi dan motivasi semua pihak, serta sebagai sumber kreativitas dan
inovasi organisasi. Kriteria-kriteria pembuatan visi meliputi:
1.
Visi bukanlah fakta, tetapi gambaran
pandangan idial masa depan yang ingin diwujudkan.
2.
Visi dapat memberikan arahan
mendorong Penulis (Moh. Ali R.) / anggota organisasi untuk menunjukkan kinerja
yang baik.
3.
Dapat menimbulkan inspirasi dan siap
menghadapi tantangan.
4.
Gambaran yang realistik dan kredibel
dengan masa depan yang menarik.
5.
Sifatnya tidak statis dan tidak
untuk selamanya.
Visi yang telah kita peroleh harus kita terjemahkan
kedalam guidelines yang lebih pragmatis dan kongkrit yang dapat dijadikan
sebagai acuan dalam pengembangan strategi dan aktivitas dalam organisasi. Untuk
hal itu dibutuhkan misi. Pernyataan dalam misi lebih tajam dan lebih detail
jika dibandingkan dengan visi. Misi adalah pernyataan mengenai hal-hal yang
harus dicapai oleh organisasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan di masa yang
akan datang. Pernyataan misi mencerminkan tentang segala sesuatu penjelasan
yang akan ditawarkan yang sangat diperlukan oleh masyarakat untuk pencapaian
misi.
Pernyataan misi memperlihatkan tugas utama yang harus dilakukan Penulis (Moh.
Ali R.) dalam mencapai tujuannya. Dalam pernyataan misi terkandung definisi
yang jelas tentang pekerjaan atau tugas pokok yang diemban dan yang diinginkan
dalam kurun waktu tertentu. Pernyataan misi menunjukkan dengan jelas arti
penting eksistensi diri, karena misi mewakili alasan dasar untuk berdirinya Penulis
(Moh. Ali R.). Banyak orang / organisasi gagal karena pernyataan misi yang
dirumuskan hanya memperhatikan kepentingan dirinya sendiri dan mengabaikan
kepentingan masyarakat pelanggan maupun stakeholder. Oleh karena itu, misi
harus jelas menyatakan kepedulian diri / organisasi terhadap kepentingan umum.
Pernyataan
misi harus Jelas, seperti :
1.
Menunjukkan secara jelas mengenai
apa yang hendak dicapai oleh Penulis (Moh. Ali R.) dan bidang kegiatan utama
dari Penulis (Moh. Ali R.) yang
bersangkutan.
2.
Secara eksplisit mengandung apa yang
harus dilakukan untuk mencapainya.
3.
Mengandung partisipasi masyarakat
luas terhadap perkembangan bidang utama.
Visi Penulis ( Moh. Ali Ridho )
“Sehat = (Sukses Edukatif Hasil
Aktivitas Tuntas).
Visi tersebut mencerminkan profil dan cita-cita Penulis
sebagai berikut :
1.
Memiliki perilaku yang sesuai dengan
norma-norma agama isalm.
2.
berorientasi ke depan dengan memperhatikan
potensi masa kini.
3.
Ingin mencapai keunggulan dalam Agama dan
ekonomi.
4.
Mendorong semangat dan komitmen shalat
berjama’ah dan selalu belajar.
5.
Mendorong adanya peningkatan ke arah yang
lebih baik di bidang syari’at dan umum.
6.
Mengarahkan langkah-langkah strategis (misi) Penulis.
Misi Penulis ( Moh. Ali Ridho )
1.
Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan
2.
Meningkatkan kualitas pendidikan
3.
Meningkatkan prestasi dengan bakat,
minat dan kreativitas
4.
Mengembangkan diri sejalan dengan
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
5.
Meningkatkan kedisiplinan dan
meningkatkan kinerja
6.
Meningkatkan hubungan yang baik
dengan gturu, orang tua dan masyarakat
7.
Menanamkan kepercayaan diri
C.
Analisis
SWOT Visi Dan Misi Penulis ( Moh. Ali Ridho )
Suatu kegiatan akan dapat dilaksanakan dengan baik dan mencapai sasaran jika
sebelumnya dilakukan suatu perencanaan yang matang. Tidak terkecuali dalam
dunia pendidikan, di mana menyusun perencanaan sebagai langkah awal akan cukup
diperhitungkan guna mencapai tujuan yang ingin dicapai (Sanjaya, 2009). Analisa
ini menempatkan situasi dan kondisi sebagai faktor masukan, yang kemudian
dikelompokkan menurut kontribusinya masing-masing.
Satu hal yang harus diingat oleh para pengguna analisa SWOT, bahwa
analisa SWOT adalah semata-mata sebuah alat analisa yang ditujukan untuk
menggambarkan situasi yang sedang dihadapi atau yang mungkin akan dihadapi, dan
bukan sebuah alat analisa ajaib yang mampu memberikan jalan keluar yang tepat
bagi masalah - masalah yang dihadapi. Analisa SWOT bertujuan untuk menemukan
aspek - aspek penting dari Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman pada
suatu lembaga sehingga mampu memaksimalkan kekuatan, meminimalkan kelemahan,
mereduksi ancaman dan membangun peluang.
Analisis SWOT adalah bagian dari
tahap - tahap perencanaan strategis suatu organisasi yang terdiri dari tiga
tahap yaitu : tahap Pengumpulan Data, Tahap Analisis, dan Tahap
Pengambilan Keputusan. Pada tahap ini data dapat dibedakan menjadi dua
yaitu data eksternal dan data internal.
Data eksternal dapat diperoleh dari
lingkungan di luar sekolah seperti:
1.
Peran Masyarakat
2.
Pihak Kampus
3.
Pemerintah
4.
Orang Lain
Pengambilan
data eksternal diambil dari Opportunity (Peluang) dan Threat
(Ancaman)
Data internal dapat diperoleh dari dalam sekolah itu
sendiri, antara lain:
1.
Pendapatan Penulis (Moh. Ali R.)
2.
Kegiatan Belajar
Pengambilan
data eksternal diambil dari Strength (Kekuatan) dan Weakness (Kelemahan)
1.
Strength (Kekuatan)
a.
Komitmen dalam shalat berjama’ah,
shalat sunnah rawatib, syuruq dan dhuha.
b.
Hubungan yang baik antara Penulis
(Moh. Ali R.) dengan guru, orang lain bahakan dengan masyarakat.
2.
Weakness (Kelemahan)
a.
Sering tidur pagi.
b.
Masih malas dalam belajar.
c.
Kurang kometmen shalat lail.
d.
Terkadang tidur dalam kelas.
3.
Opportunity (Peluang)
a.
Dukungan para guru
b.
Dukungan masyarakat yang ingin
menjadikan pemimpin yang berkwalitas di masyarakat dan amanah
4.
Threat (Ancaman)
- Pengaruh budaya barat ( non-muslim) yang semakin canggih
- Penyerangan kaum barat ( non-muslim) yang tanpa disadari membuat masyarakat terlena, bahkan menirunya
- Berbabagai ormas yang saling mengutamakan visi dan misinya masing-masing, dan tidak menganggap perbedaan ubudiyah itu sebagai Rahmat, malah saling membid’ahkan bahkan ada yang saling menyesatkan
- Lingkungan sosial yang panatisme madzhab
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah menganalisis SWOT pada VISI dam MISI Penulis
(Moh. Ali R.) dapat dilihat pada masingi bobot antara kekuatan dan
kelemahan yang ada sehingga dapat disimpulkan bahwa antara kekuatan dan
kelemahan yang dimiliki Penulis (Moh. Ali R.) ini tidak seimbang.
Hal ini bisa dijadikan pelajaran Penulis (Moh. Ali R.)
bahwa kekuatan yang ada kurang begitu
dimaksimalkan untuk meminimalisir kelemahan yang ada. Besar harapan dengan
analisis ini Penulis (Moh. Ali R.) akan
terus berusaha dan meningkatkan kekuatannya dengan seoptimal mungkin agar
kelemahan yang ada dapat teratasi.
Begitu juga peluang dalam mensukseskan impian para
guru dan masyakat bisa trcapikan walaupun ini peluang ini masih jauh sekali
untuk dicapai, tetapi haruslah dimanfaatkan secara maksimal dengan berusaha
belajar yang samangat dan kerjasama yang baik dengan sahabat dan orang lain,
dimana peluang ini akan memperkecil beberapa ancaman tersebut.
DAFTAR
PUSTAKA
1. ^ History Of SWOT
Analysis ^, tim friesner, diakses tanggal 21 januari 2010
2. kilaspangandaran.blogspot.com/in/2013/04/contoh-analisis-swot-sederhana.html?m=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar